Gunung Marapi Meletus, PMI Sebar 10 Ribu Masker
Kamis, 04 Agustus 2011 – 09:16 WIB
Untuk itu, masyarakat di sekitar Gunung Marapi atau pengunjung agar tidak mendekati gunung dalam radius 3 km dari kawah/puncak. Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
Baca Juga:
Ancaman bahayanya adalah terjadinya letusan abu disertai lontaran material pijar dan pasir yang berpotensi melanda wilayah radius 3 kilometer dari gunung. Warseno menjelaskan, hingga kemarin pihaknya tetap memantau perkembangan aktivitasnya. Kemungkinan terburuk terjadi letusan yang lebih besar, tentunya mungkin saja terjadi. Namun sejak terjadi letusan terakhir pada 2007 lalu jaraknya memang sudah cukup lama dan wajar saja bila kembali mengalami letusan. Namun, awan panas sepertinya tidak akan terjadi karena tipe gunung api ini berbeda dengan tipe yang ada di pulau Jawa.
Warseno mengimbau masyarakat yang berada dalam jarak jangkauan abu vulkanik letusan letusan gunung Marapi yang tersebar dari Kotobaru, Padangpanjang, Silaiang hingga Sicincin Padangpariaman diharapkan agar memakai masker.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kira berharap agar masyarakat memakai masker jika ke luar rumah," harap Warseno kepada Padang Ekspres . Sedangkan masyarakat sekitar gunung juga diminta agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi.
PADANG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM sejak pukul 11.00 WIB kemarin (3/8), menaikkan status Gunung Marapi
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau