Gunung Poso

Oleh: Dahlan Iskan

Gunung Poso
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Konflik horizontal meluas. Pun yang penyebabnya  sepele: kekerasan antar-remaja, apalagi kalau dua remaja itu beda aliran atau beda agama.

Konflik Poso pun awalnya hanya persoalan dua remaja: Roy Runtu dan Ahmad Ridwan.

Itu terjadi pada bulan puasa. Tahun 1998. Malam hari. Jam 10 malam.

Kebetulan hari itu juga malam Natal. Tanggal 24 Desember.

Roy yang kebetulan Kristen bersoal dengan Ridwan yang kebetulan Islam. Bulan puasa bertemu hari Natal.

Malam itu, Ridwan lagi duduk di buk (beton) di pinggir jalan. Buk itu enak untuk duduk pada malam hari, apalagi dekat masjid. Ayah Ridwan imam di masjid itu.

Remaja Roy lagi terpengaruh alkohol. Ia jengkel tidak dapat pinjaman obeng untuk memperbaiki motornya.

Ia tebas lengan kanan Ridwan. Ia lari. Ridwan berteriak. Heboh.

Salah satu adegan dalam operasi pemungkas itu sangat dramatis. Yakni ketika pasukan sudah mengepung tenda-tenda kelompok Ali Kalora. Gunung itu sangat tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News