Guru Besar Unhas: Surplus Beras Bukti Nyata Kinerja Mentan

Guru Besar Unhas: Surplus Beras Bukti Nyata Kinerja Mentan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dan nilai tambah untuk kesejahteraan petani dengan mengembangkan berbagai inovasi teknologi.

Semua itu dilakukan dengan menitikberatkan pada peningkatan produktivitas dan pertanian berkelanjutan.

Kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun sudah terlihat dari surplusnya beberapa komoditas, termasuk beras.

"Hasil perhitungan BPS (Badan Pusat Statistik) terakhir sudah terjadi swasembada pangan (beras). Pak Menteri tak perlu koar-koar (swasembada). Masyarakat dan data telah buktikan,” ujar Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Saleh Pallu saat berkunjung ke kantor Kementan, Jakarta, Senin (5/11).

Menurut dia, data tersebut sudah menunjukkan secara objektif bahwa Kementan secara komprehensif telah menjalankan kebijakan yang tepat dengan peningkatan kualitas kelembagaan, meningkatkan kualitas benih atau bibit, peningkatan pengadaan sarana dan prasarana pendukung pertanian, hingga penguatan kelembagaan petani.

“Jika bisa memanfaatkan bibit (berkualitas), pengairan yang tepat, tambah lagi alsintan (alat mesin pertanian) yang sudah modern ini, saya kira swasembada akan tercapai. Menurut saya ini telah dia (Amran) buktikan,” ujar Saleh.

Secara personal, Saleh mengenal Amran sebagai pribadi yang memang memiliki tekad, kemauan yang kuat, dan gigih berjuang.

Amran sendiri pernah menjadi murid Saleh saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas ketika menyelesaikan gelar doktoralnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dan nilai tambah untuk kesejahteraan petani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News