Guru Cabul Itu Akhirnya Menyerahkan Diri
jpnn.com - JAKARTA – Terpidana pencabulan murid Jakarta International School, Neil Bentleman asal Kanada, menyerahkan diri kepada tim jaksa eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Jaksel Chandra Saptaji mengatakan guru JIS itu menyerahkan diri setelah komunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Kanada.
“Yang bersangkutan menyerahkan diri, kami apresiasi,” kata Chandra, Jumat (26/2).
Kejari sebelumnya memburu Neil setelah memegang salinan putusan kasasi Mahkamah Agung yang memvonis Neil serta Ferdinand Tjiong 11 tahun penjara. Namun, kata Chandra, saat diburu di rumahnya, Neil tidak ada dan diketahui tengah berada di Bali.
Terpidana bersikap kooperatif dan tidak melawan saat dijemput tim eksekutor. “Dari situ kemudian kami bentuk tim, ada yang mendampingi dari pihak Kedubes Kanada dan kejaksaan,” kata dia.
Pukul 11.40, Kamis (25/2), Neil terbang menggunakan pesawat Air Asia kemudian turun di terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Neil kemudian bermalam di Rumah Tahanan Kejari Jaksel.
Jumat (26/2) pagi, tim jaksa eksekutor menggelandang Neil ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, untuk menjalani hukuman. "Yang bersangkutan tadi pagi sekitar pukul 8.00 dibawa ke Lapas Cipinang, didampingi pengacaranya, Patra M. Zen" ungkapnya. Menurut Chandra, terpidana mengaku pasrah dan menerima putusan kasasi MA.
Seperti diketahui, MA memvonis Neil dan Ferdinand 11 tahun penjara, denda Rp 100 juta subsider enam bulan kurungan. Ferdinand yang merupakan warga negara Indonesia sudah lebih dulu dieksekusi setelah ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/2) dini hari. (boy/jpnn)
JAKARTA – Terpidana pencabulan murid Jakarta International School, Neil Bentleman asal Kanada, menyerahkan diri kepada tim jaksa eksekutor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- 2 Penjambret yang Kerap Beraksi di Pekanbaru Ini Sudah Ditangkap
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali