Guru Garis Depan Fokus Didik Siswa di Daerah Terpencil

Guru Garis Depan Fokus Didik Siswa di Daerah Terpencil
Siswa SD. Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

Didik mengatakan, secara kepegawaian urusan pemberkasan seluruh CPNS GGD ini sudah beres. Urusan pemberkasan sudah digarap bersama antara Kemendikbud, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian PAN-RB. Jadi tidak perlu lagi ada pemberkasan di daerah penempatan. Didik mengatakan, ketika turun di daerah, para guru CPNS GGD sudah bisa mulai bekerja.

“Target kami Tanggal Mulai Tugas (TMT), berlaku efektif per 1 Agustus 2017,’’ jelasnya. Dia berharap, pemerintah daerah berkomitmen untuk membuat para guru CPNS GGD ini bisa betah di sekolah penempatan.

“Kemudian para guru CPNS GGD ini diharapkan tidak cepat ditarik dari sekolah di pelosok ke perkotaan. Atau bahkan dimutasi dari jabatan fungsional guru menjadi jabatan struktural,”jelasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, jangan lagi ada penolakan terhadap personel guru CPNS GGD.

“Jangan ada lagi alasan-alasan seperti putra daerah,’’ katanya. Bima mengakui, hampir seluruh CPNS GGD statusnya adalah perantauan. Bukan dari daerah asal. (ite)


Sebanyak 25 Guru Garis Depan (GGD) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, yang masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur khusus, akhirnya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News