Guru Honorer Asal SBD NTT Minta Pemerintah untuk Diangkat Jadi PPPK ASN

Guru Honorer Asal SBD NTT Minta Pemerintah untuk Diangkat Jadi PPPK ASN
Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pemerintah agar mereka segera diangkat sebagai guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) atau aparatur sipil negara (ASN). Hal hal itu disampaikan saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/7). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

Sementara itu, Guru SDM Palla, Kecamatan Palla, SBD Sisilia Bolo Dadi juga berharap Presiden Jokowi dan Kemendikbudristek untuk mengangkat para guru honorer menjadi guru PPPK atau guru ASN.

“Harapan kami semoga diangkat menjadi PPPK atau ASN,” ujar Sisilia.

Guru SDK Waikahaka, Kodi Utara Dorkas Rehi Winye juga menyampaikan harapan yang sama.

“Harapan kami pemerintah memberi perhatian kepada guru honorer di daerah,” ujar Dorkas Rehi Winye.

Dalam kesempatan itu, para guru honorer dari Kodi Utara Kabupaten Sumba Badar Daya NTT ini juga bertemu tokoh asal Sumba di Jakarta Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf).

Para guru honorer meminta dukungan dari Gustaf untuk memperjuangkan nasib mereka.

Menanggapi hal itu, Gustaf yang kini menjadi DPP Partai Demokrat juga meminta pemerintah untuk memberikan perhatian kepada para guru honorer.

“Mereka (guru honorer) sudah mengabdi untuk mempersiapkan generasi muda masa depan bangsa. Sudah sepantasnya pemerintah harus meningkatan kesejahteraan para guru,” tegas Gustaf.(fri/jpnn)

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten SBD Provinsi NTT meminta pemerintah agar mereka segera diangkat sebagai guru PPPK atau ASN.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News