Guru Honorer Negeri Lulus PG PPPK Dipecat Kepsek, Ombudsman RI Turun Tangan

Sayangnya, daftar kehadiran guru, menurut Heti, ditahan kepsek.
Diperlakukan seperti itu tidak membuat Heti patah semangat. Setiap hari dia terus mengunjungi sekolah, walaupun tidak diberikan jam mengajar.
Buah kesabaran Heti kini memberikan hasil. Ombudsman RI rupanya memantau kasusnya.
"Ombudsman RI telepon saya dan menanyakan perkembangan kasus saya. Jadi, Ombudsman pusat akan mendalami kasus saya," terangnya.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan Heti yang melaporkan kinerja SDN 8 Kota Cilegon.
Salah satunya, kata Heti, sekolah tersebut sering tutup. Siswa disuruh sekolah daring, tetapi gurunya juga tidak masuk sekolah.
Seharusnya, kata Heti, hanya siswa yang belajar daring di rumah, sedangkan guru harus tetap ke sekolah.
"Saya ditanya Ombudsman, ya, saya jawab semua fakta yang ada. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya," pungkas Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)
Kasus guru honorer negeri lulus PG PPPK yang dipecat kepsek dipantau Ombudsman RI, simak pengakuan Heti Kustrianingsih.
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan