Guru Lulus PG Heboh, Ada Permintaan Uang Biar Tidak Dipindah ke Papua, Ampun Pak!

jpnn.com, JAKARTA - Guru lulus passing grade (PG) heboh dengan permintaan 'uang aman' agar tidak dipindahkan ke wilayah timur Indonesia.
Kasus permintaan uang itu, bahkan sudah menelan korban.
Guru lulus PG di salah satu daerah mengaku terpaksa mentransfer uang sesuai permintaan oknum yang mengaku pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana
Menurut Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih, oknum penipu yang mengaku Bima Haria itu sampai menelepon dan mengancam akan memindahkan rekannya ke Papua.
"Teman kami sampai memohon-mohon jangan dipindah ke Papua. Nah, oknumnya bilang kalau begitu transfer uang Rp 1 juta," kata Heti kepada JPNN.com, Sabtu (1/10).
Heti prihatin masih ada guru lulus PG yang percaya dengan oknum yang mengaku pejabat BKN atau instansi teknis lainnya. Ironisnya korban penipuan calo PPPK 2022 masih berjatuhan.
Di sisi lain Heti lega karena masih banyak guru lulus PG yang berpikir rasional. Mereka tidak percaya kalau yang meminta uang itu adalah kepala BKN.
"Banyak yang enggak percaya. Masa sekelas kepala BKN minta uang Rp 1 juta. Enggak level lagi," ucapnya.
Guru lulus PG dihebohkan dengan permintaan uang agar tidak dipindahkan ke Papua, Heti Kustrianingsih beri peringatan
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah