Guru Minta Dilibatkan Susun Kurikulum
Selasa, 14 Juni 2011 – 12:04 WIB
Karenanya, para guru Civic (Pendidikan Kewarganegaraan) juga telah memutuskan untuk membentuk suatu wadah organisasi yang bisa menjadi pemersatu ide dan gerak langkah guru untuk mendorong terlaksananya pendidikan yang lebih berkualitas. Guru di Lingkungan Kementerian Agama, Wawan Kurniawan menjelaskan, tujuan organisasi ini adalah menjadi wadah guru untuk berperan aktif dalam menjaga empat pilar bangsa (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika), menjadi wadah guru untuk meningkatkan kapasitas dalam pembelajaran PKn/Civic agar memiliki pemahaman yang cukup tentang HAM dan berwawasan kebangsaan yang luas, untuk pengembangan metode, sumber belajart agar siswa menjadi kritis dan sadar hak dan kewajiban sebagai warga negara, membangun kesadaran guru untuk berpartisipasi aktif dalam setiap proses kebijakan yang terkait dengan kurikulum pendidikan kewarganegaraàn (civic).
Baca Juga:
"Ke depannya , kami juga ingin berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan terkait dengan kebijakan pendidikan secara umum dan kebijakan mengenai pendidikan kewarganegaraan. Selain itu, kami akan melakukan kegiatan yang versifat peningkatan kapasitas bagi guru-guru melalui pelatihan baik mengenai pembelajaran maupun mengenai tulisan," papar Wawan. (cha/jpnn)
JAKARTA - Ketua Ikatan Guru Civic Indonesia (IGCI), Retno Listiyarti meminta kepada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) agar para guru dilibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024