Guru Senior Tetap Harus Ikut Uji Kompetensi
Rabu, 16 November 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan, pihaknya tidak akan menghapus uji kompetensi sertifikasi bagi guru senior. Nuh berharap jangan ada anggapan guru senior tak mampu lagi mengikuti uji kompetensi. Nuh mengatakan, dengan uji kompetensi, pemerintah berharap bisa memberikan guru yang berkualitas dan terbaik bagi anak-anak Indonesia. Bahkan, lanjut Nuh, guru tentunya juga ingin menjadi yang terbaik di dalam kariernya. "Jika pemerintah memberikan guru yang memiliki kualitas seadanya, itu malah bikin repot. Muridnya mau jadi apa?," ketusnya.
"Kami tetap tidak akan menghilangkan uji kompetensi di dalam proses sertifikasi guru dan dosen. Menurut saya, jangan terlalu berpikiran negatif berpikir bahwa guru senior atau sudah tua tidak mampu mengikuti ujian. Bagaimanapun, guru senior pasti ingin meningkatkan kualitasnya," ungkap Nuh kepada JPNN di Jakarta, Rabu (16/11).
Baca Juga:
Pernyataan Nuh menanggapi usulan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) agar uji kompetensi sertifikasi bagi guru senior dihapuskan,
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan, pihaknya tidak akan menghapus uji kompetensi sertifikasi bagi guru
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar