Gus Jazil Sowan ke Kabuyutan Dayeuh Luhur, Terkesan dengan Pesan Abah Yusuf

Dia melihat teguhnya sikap mereka kepada warisan leluhur sangat luar biasa dan patut diapresiasi.
Sebab di era sekarang banyak sekali tradisi budaya asli Indonesia yang tergerus perkembangan jaman dan dikhawatirkan akan menghilang.
Namun masyarakat adat ini bisa merawat budaya leluhur, terutama kepada generasi muda, sehingga budaya tetap terjaga kelestariannya.
Gus Jazil juga mengaku makin kagum dengan pesan Abah Yusuf yang menyampaikan bagi seluruh warga Kabuyutan, NKRI dan Merah Putih adalah harga mati serta kebhinnekaan Indonesia mesti dijaga.
"Ternyata semangat empat pilar yang merupakan misi MPR sudah lama diimplementasikan di sini," katanya.
Pesan kedua yang ditangkap Gus Jazil dari Abah Yusuf tentang kehidupan yang sesuai dengan perjalanan bangsa ini.
"Selama 76 tahun rakyat Indonesia pasti menemui pahit, getir, susah, sengsara dalam menjalani proses membangun bangsa, tapi semua harus dirasakan manis," ujar Gus Jazil.
Gus Jazil juga menerima hadiah khusus sesepuh Kabuyutan berupa ikat kepala kain berwarna hitam bermotif yang biasa dipakai para tetua Kabuyutan, dan satu setel pakaian adat berwarna hitam. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gus Jazil menjadi tamu kehormatan saat berkunjung ke Masyarakat Adat Kabuyutan Dayeuh Luhur, Jawa Barat.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM