Gus Tabah Sedang Rebahan Tiba-tiba Ditarik Orang Gila

Gus Tabah Sedang Rebahan Tiba-tiba Ditarik Orang Gila
Ilustrasi Foto: dok.JPG

”Saya sama sekali tak menduga sebelumnya. Dia (Slamet, Red) datang, langsung menarik tangan kanan saya hingga badan saya jatuh dari kasur ke lantai,” ungkap Gus Tabah saat ditemui setelah kejadian.

Gus Tabah sempat berupaya memegang bahu Slamet untuk menghalaunya. Namun, Gus Tabah kalah kuat. Panik, dia pun berteriak meminta tolong.

Setelah diamankan warga, Slamet yang siang itu mengenakan setelan sarung dan kemeja koko langsung dibawa ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Lawang, Kabupaten Malang. Dia dikawal petugas kepolisian setempat.

Tak berselang lama, Kapolres Pasuruan Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono yang didampingi Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso dan Kapolsek Sukorejo AKP Wiksan mendatangi rumah Gus Tabah. Tampak pula Camat Sukorejo Diano Vela Feri Santoso.

Raydian menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut. Pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi.

Sekitar pukul 19.30 tadi malam, hasil tes dari RSJ Lawang menyebutkan bahwa Slamet memang mengalami gangguan jiwa.

”Hasil tim dokter menyebutkan bahwa pelaku (Slamet) memang menderita gangguan kejiwaan. Hasil itu disampaikan pihak RSJ Lawang dengan disaksikan keluarga Slamet dan keluarga Gus Tabah,” terang Wiksan saat mendampingi Kapolres.

Soal motif penyerangan, Raydian mengaku masih mendalami. Dia meminta warga tak panik. ”Kejadian seperti ini harus disikapi dengan tenang. Tak perlu gegabah menyimpulkan. Tak usah dikaitkan dengan isu-isu yang macam-macam, yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan,” pesan Raydian.

Gangguan orang gila terhadap tokoh agama kembali terjadi di Jawa Timur. Kali ini menimpa pengasuh Ponpes Al Hidayah, Mujtabah Addussomad, kemarin (23/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News