GWK Punya Mahkota Berlapis Emas setelah 28 Tahun Dibangun

GWK Punya Mahkota Berlapis Emas setelah 28 Tahun Dibangun
PASANG MAHKOTA: Setelah melalui proses upacara ngrastiti dan pacaruan, mahkota untuk patung GWK akhirnya terpasang, Minggu (20/5). Foto: Agung Bayu/Bali Express

jpnn.com, BADUNG - Mosaik berlapis emas untuk mahkota patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Kuta Selatan akhirnya telah terpasan. Pemasangan mahkota seberat 3,5 ton, Minggu (20/5) itu tersebut membuat hadirin terharu.

Pemasangan mahkota merupakan bagian dari finishing patung yang ditargetkan rampung Agustus atau paling lambat Oktober itu. Mahkota tersebut merupakan modul ke-259 dari total 754.

Suasana bahagia dan haru tampak menyelimuti pemasangan mahkota GWK. Maestro GWK Nyoman Nuarta dan Gubernur Provinsi Bali I Made Mangku Pastika yang hadir pada pemasangan mahkota itu tampak terharu.

Ada ritual tertentu sebelum mahkota dipasang. Di antaranya adalah ngrastiti dan pacaruan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WITA.

Tak tanggung-tanggung, lima orang sulinggih dihadirkan untuk memimpin upacara. Yakni Ida Pedanda Putra Telabah dari Griya Telabah Denpasar, Ida Pedanda Gede Oka Mas dari Griya Satria Denpasar, Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keniten dari Griya Kediri Sangeh, Ida Pedanda Budha dari Griya Gunung Sari Peliatan Ubud, serta Ida Rsi Agung Dewan Pemecutan.

Usai ritual sekitar pukul 10.30, mahkota dikerek dan dipasang di atas kepala Dewa Wisnu. Tabuhan baleganjur mengiringi prosesi tersebut.

Sorak-sorai hadirin menggema. Nuarta mengaku harus menempuh perjalanan yang panjang untuk mewujudkan GWK yang lebih tinggi dari Patung Liberty di New York itu.

“Selama 28 tahun kami berjuang dan kini hampir selesai. Perjalanan panjang yang kami tempuh hingga selesainya pemasangan mahkota hari ini semua terharu,” ungkapnya.

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali akhirnya dipasangi mahkota berlapis emas seberat 3,5 ton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News