Habib Rizieq Heran dengan Pernyataan Jenderal Bintang Dua di Monas
Kamis, 20 Mei 2021 – 15:44 WIB

Eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Foto: Ricardo/JPNN.com
Dia mengatakan ancaman seperti itu harusnya diberikan kepada para separatis di Papua, bukan kepada FPI sebagai organisasi keagamaan.
"Namun, mungkin Pangdam Jaya tidak punya nyali, sehingga kelasnya memang hanya setingkat memerangi baliho," sambungnya.
Rizieq kemudian melanjutkan, pada tanggal 21 November 2020 Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman secara menurunkan pasukan untuk mencopot baliho ucapan selamat datang HRS.
"Secara heroik menurunkan kendaraan perang lapis baja hanya untuk mencopot seluruh baliho ucapan selamat datang HRS di seluruh Jakarta dan sekitarnya," tutur Rizieq.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pleidoi Habib Rizieq Shihab menyebut ada operasi intelijen hitam,menyinggung juga soal KOOPSUS TNI.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya