Habis-habisan di Film Baru

Habis-habisan di Film Baru
Habis-habisan di Film Baru
Aktris Fanny Fabriana harus berjuang keras di film terbarunya Lost In Papua. Pasalnya, dia harus berjuang melawan malaria lantaran pengambilan gambarnya dilakukan di tengah hutan Papua. “Aku sempet alergi, radang kulit, malaria. Sempat stres,” kata Fanny di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Pusat  Selasa, (8/3).

Fanny mengaku ini adalah pengalaman paling ekstrim dan menarik dalam karirnya di dunia hiburan. Di film tersebut, dia harus bertemu dengan masyarakat pribumi yang tinggal di tengah hutan. “Bayangin gimana ngerinya. Gue  ngelihat sendiri masyarakat yang hanya pakai koteka,”cerita Aktris yang masuk nominasi FFI 2010 lewat film Hari untuk Amanda.

Walaupun terserang penyakit, Fanny sekuat tenaga tetap menjalani syuting. Hasilnya, Fanny bisa cepat sembuh. “Padahal saat itu masih syuting, tapi aku harus tetap kerja dan profesional. Untungnya tim produksi mau mengerti,” kata gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat ini.

Bahkan, Fanny bisa tertawa dan tersenyum saat melihat hasil dari akting yang diperankanya. Sejumlah penonton sempat tertawa menyaksikan film yang dibintanginya itu. “Ya aku sangat bersyukur jadi hasil kerja kita nggak sia-sia,” kata pemeran Jingga di sinetron Ping bersama Agnes Monica ini. (ash)

Aktris Fanny Fabriana harus berjuang keras di film terbarunya Lost In Papua. Pasalnya, dia harus berjuang melawan malaria lantaran pengambilan gambarnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News