Hadapi Proporsional Terbuka, Hasto Ungkap PDIP Kedepankan Gotong Royong Menangi Pemilu

Hadapi Proporsional Terbuka, Hasto Ungkap PDIP Kedepankan Gotong Royong Menangi Pemilu
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan parpolnya tetap mengedepankan gotong royong menghadapi Pemilu 2024 setelah muncul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap uji materi aturan tentang sistem pesta demokrasi.

"Kami akan tetap mengedepankan cara gotong royong, sehingga di dalam strategi pemenangan pemilu yang dikedepankan, tetap kepentingan partai di atas kepentingan orang per orang," kata Hasto menjawab media secara daring, Kamis (15/6).

Diketahui, MK pada Kamis ini menolak uji materi aturan tentang sistem pemilu sehingga pesta demokrasi tetap menggunakan proporsional terbuka atau coblos caleg.

PDIP menjadi satu-satunya partai di parlemen yang mendukung uji materi agar sistem pemilu berjalan secara proporsional tertutup atau coblos partai.

Hasto menyebut parpolnya akan mendorong spirit seluruh kader PDIP tetap terjaga untuk pemenangan pada Pemilu 2024 yang menerapkan proporsional terbuka.

"Bagaimana kami mengelola agar spirit gotong royong, spirit musyawarah, spirit bekerja sama antarcaleg PDIP ini tidak meluntur karena pertarungan bebas melalui sistem proporsional terbuka," ujar dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.

Ke depan, kata Hasto, PDIP terus menguatkan sisi internal seperti pembekalan calon legislatif dalam menghadapi sistem pemilu secara terbuka.

"Partai justru akan mempersiapkan pembekalan kepada seluruh bakal calon legislatif untuk bersiap-siap di dalam sistem pemilu proporsional terbuka, di mana sering kali di dalam praktik persaingan itu tidak hanya antarpartai tetapi di internal partai," ujar Hasto. (ast/jpnn)


Hasto Kristiyanto mengungkap cara PDIP untuk menang pemilu yang menggunakan proporsional terbuka.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News