Hak Jawab Merpati Airlines

Hak Jawab Merpati Airlines
Hak Jawab Merpati Airlines
HAK JAWAB

PT. Merpati Nusantara Airlines

Atas Pemberitaan berjudul “Karyawan Merpati Desak Perbaikan Manajemen” edisi Senin, 21 Februari 2011, mohon diberikan hak kami untuk menaggapi dan meluruskan pemberitaan tersebut sebagai berikut :

Terhadap apa yang disampaikan oleh Sdr. Indra Topan banyak hal yang tidak benar bahkan berbau kebohongan dan fitnah sehingga perlu diluruskan. Sampai dengan sekarang, Direksi yang baru (dilantik 27 Mei 2010) tetap menjalankan Perencanaan Bisnis yang sudah disetujui Pemerintah, walaupun secara paralel sedang mengajukan usulan penyesuaian Business Plan 2011-2015 dengan mengantisipasi dan merancang posisi Merpati di tengah-tengah pertumbuhan airlines business di Indonesia dan regional dalam 5-10 tahun ke depan.

Benar kondisi perusahaan pada semester I 2010 sangat parah dimana pesawat jet yang dioperasikan saat itu hanya 6-7 pesawat dari 13 pesawat yang tersedia, selebihnya dalam keadaan rusak karena tidak ada dana untuk menghidupkan dan melakukan perawatan. Kondisi keuangan perusahaan juga sangat memprihatinkan dengan kerugian selama 5 bulan pertama di tahun 2010 (Januari-Mei 2010) sudah mencapai 54 miliar, hutang current kepada lessor dan supplier sudah sangat besar sehingga mereka selalu mengancam mau menarik pesawat dan engine sewa. Bahkan hutang avtur current ke Pertamina sudah mencapai 20 miliar.

HAK JAWAB PT. Merpati Nusantara Airlines Atas Pemberitaan berjudul “Karyawan Merpati Desak Perbaikan Manajemen” edisi Senin, 21 Februari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News