Hakim Yamanie Segera Diseret ke MKH

Hakim Yamanie Segera Diseret ke MKH
Hakim Yamanie Segera Diseret ke MKH
JAKARTA - Hakim agung Yamanie terancam tak bisa pensiun secara terhormat dari Mahkamah Agung (MA). Komisi Yudisial (KY) dan MA, Senin (26/11) menyepakati untuk menyidang hakim yang diduga memalsukan surat putusan buat terpidana pabrik narkoba Hanky Gunawan itu melalui Majelis Kehormatan Hakim (MKH). Sanksi berat pemberhentian tidak hormat menanti Yamanie.

Kesepakatan itu diungkapkan Juru Bicara MA Djoko Sarwoko setelah pertemuan tertutup antara dua lembaga tersebut. Selain sepakat menggelar MKH, mereka juga sepakat untuk memeriksa majelis hakim yang menyidang perkara peninjauan kembali (PK) Hanky. Yakni, hakim agung Nyak Pha dan Imron Anwari. "Dua hal itu merupakan titik temu pertemuan kami," kata Djoko.

Djoko mengungkapkan, dua kesepakatan tersebut akan dibicarakan lagi teknis pelaksanaannya hari ini (27/11). Khusus untuk MKH, hari ini MA dan KY juga akan membicarakan susunan majelis hakim yang bakal menyidang Yamanie. Dalam sidang MKH, Yamanie akan diberi kesempatan untuk menyatakan pembelaannya di hadapan majelis. Majelis akan langsung menjatuhkan putusan dalam sidang tersebut. Vonis paling berat adalah pemberhentian dengan tidak hormat.

"Rencananya besok (hari ini, Red.) akan dibicarakan semuanya. Mulai dari siapa saja majelis hakim MKH hingga kapan pelaksanaannya. Majelis akan dipilih dari ketua MA, hakim agung, dan komisioner KY," kata Djoko.

JAKARTA - Hakim agung Yamanie terancam tak bisa pensiun secara terhormat dari Mahkamah Agung (MA). Komisi Yudisial (KY) dan MA, Senin (26/11) menyepakati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News