Hamas-Fatah Bentrok, Enam Tewas

Hamas-Fatah Bentrok, Enam Tewas
Foto : AFP
QALQILIYA - Pertikaian bersenjata antara Hamas dan Fatah di wilayah West Bank terjadi Minggu (31/5). Menewaskan sebanyak enam orang diantaranya tiga polisi dari pihak Fatah, dua militan Hamas dan satu orang warga sipil. Konfrontasi langsung itu dianggap yang paling buruk dari yang pernah terjadi di West Bank sejak dua tahun terakhir.

Kekerasan mulai terjadi ketika polisi mengepung sebuah rumah di Qalqilya, West Bank untuk menangkap anggota Hamas. Rumah itu menjadi tempat perlindungan Komandan top Hamas, Mohammad Samman dan deputinya Mohammad Yasin. Mereka juga menyandera sepasang suami istri pemilik rumah tersebut.  "Ribuan tembakan dikeluarkan oleh  petugas keamanan," tutur juru bicara polisi Palestina, Adnan Damiri seperti dikutip Reuters.

Menurut pengakuannya sebelum melakukan penembakan, polisi sudah berusaha melakukan negosiasi damai agar mereka menyerah. Tetapi mereka justru mengabaikannya dan melawan. Mereka juga mengatakan bahwa pasukan Presiden Mahmoud Abbas adalah agen zionis yang membantu Israel.

Berdasarkan laporan CNN, seorang mantan mayor, Zahran Maaroof menginformasikan tembakan itu telah menewaskan dua pejuang militan, tiga polisi yang bertugas, serta pria pemilik rumah. Sedangkan istri pemilik rumah selamat dan hanya mengalami luka tembak. Ketika diperiksa polisi, sejumlah besar peledak ditemukan di rumah yang dijadikan tempat perlindungan Hamas tersebut.

QALQILIYA - Pertikaian bersenjata antara Hamas dan Fatah di wilayah West Bank terjadi Minggu (31/5). Menewaskan sebanyak enam orang diantaranya tiga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News