Hamas-Fatah Bentrok, Enam Tewas

Hamas-Fatah Bentrok, Enam Tewas
Foto : AFP
Konflik internal itu merupakan yang terparah di kawasan West Bank sejak Abbas meluncurkan rencana untuk mengatasi keamanan dan setelah pembicaraan perdamaian dengan Israel tahun 2007. Hal itu amat disayangkan karena terjadi sehari setelah Abbas berjanji kepada Washington untuk memenuhi komitmen keamanan dengan Israel. Padahal Palestina telah mendekati detik-detik batas tercapainya kesepakatan rekonsiliasi Hamas-Fatah yang ditetapkan Mesir pada 7 Juli mendatang.

Sebelum itu,Presiden AS Barack  Obama mengundang Abbas ke gedung putih dan memujinya atas langkah yang diambil untuk West  Bank. Kebijakan itu diambil berdasarkan roadmap perdamaian 2003 termasuk sikap untuk menindak keras militan.  Abbas sendiri menyatakan kepada pers saat berada di kantor Oval Gedung Putih bahwa dia berkomitmen melaksanakan semua tanggung jawabnya berdasarkan road map dari A zampai Z.

Obama juga mencatat Abbas bekerja dengan Jenderal AS Keith Dayton. Dayton membantu otoritas Palestina guna melatih kekuatan keamanannya. Sementara itu Israel yang beberapa waktu lalu sempat bersitegang dengan Washington akan mengadakan pembicaraan di Washington minggu ini. Menteri Pertahanan Israel , Ehud Barak hendak menyelesaikan perselisihan dengan Obama.

Pertempuran di Gaza dimulai pada musim panas 2007. Saat itu Hamas mampu menggoyangkan pemerintahan Fatah. Pertikaian internal akan menjadi penggangu terwujudnya perdamaian Israel-Palestina. Hamas menolak pengakuan terhadap berdirinya Israel. Maka, salah satu langkah penting untuk mewujudkan perdamaian adalah menjembatani perbedaan Fatah dan Hamas terlebih dahulu.(war)

QALQILIYA - Pertikaian bersenjata antara Hamas dan Fatah di wilayah West Bank terjadi Minggu (31/5). Menewaskan sebanyak enam orang diantaranya tiga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News