Hampir 80 Persen Warga di Australia Ingin Perbatasan Tetap Ditutup Sampai Pandemi Terkendali

"Bisa saja kita mengalami wabah COVID disebabkan oleh perjalanan internasional."
Tak bisa pulang ke Australia, terdampar di Rusia
Di luar Australia, seorang warga Australia sudah terdampar di Siberia selama lebih dari setahun.
Ia sudah mengambil langkah untuk mengajukan izin menetap Rusia, meski berharap tetap akan diizinkan kembali ke Australia jika ia bisa mendapatkan vaksin Sputnik V.
James Cater meninggalkan Australia untuk berangkat ke kota Novosibirsk pada bulan February 2020 bersama pacarnya, dengan niat menghabiskan hanya beberapa bulan di sana.
Akan tetapi, sejak awal pandemi, pria berusia 30 tahun itu telah terdampar 10.000 kilometer dari rumahnya di Australia tanpa tahu kapan semua ini akan berakhir.
"Saya tidak dapat ke luar dari Russia karena ada penutupan pembatasan di sini yang berlangsung sampai bulan Juni. Pada saat itu… saya memutuskan untuk mencoba pulang," katanya.
"Saya tidak punya penghasilan di sini, saya tidak bisa berbicara bahasa Rusia."
Sebagai orang Australia di Rusia, James tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksin COVID-19 di sana.
Masih banyak orang yang berstatus warga negara atau penduduk tetap di Australia ingin kembali, tapi mereka terdampar di negara lain
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya