HANI: Mari Bersama-sama Melawan Penyalahgunaan Narkotika

HANI: Mari Bersama-sama Melawan Penyalahgunaan Narkotika
Ilustrasi: BNN

Merujuk pada hasil riset yang dilakukan BNN bersama Puslitkes Universitas Indonesia (UI) 2017, angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 1,77 persen, atau diperkirakan berada pada rentang 3.000.000 – 3.700.000 orang dari total populasi (usia 10-59 tahun). Angka itu menunjukkan kondisi masyarakat Indonesia masih cukup rentan terhadap penyalahgunaan narkotika.

Karena itu, BNN mengangkat dua tema besar pada peringatan HANI 2018. Kasubdit Media Elektronik BNN Tri Tjahjono mengatakan, tema pertama pada Peringatan HANI 2018 adalah Listen First – listening to children and youth is the first step to help them grow healthy and safe.

Tjahyono menjelaskan, perang terhadap penyalahgunaan narkotika tidak hanya fokus pada pemberantasan seperti yang telah dilakukan selama ini. Sebab, upaya memerangi narkoba juga harus beriringan dengan kegiatan pencegahan.

“Salah satu pencegahan yang selama ini getol disosialiskan oleh BNN adalah menyasar kepada kelompok keluarga khususnya orang tua. Keluarga harus mampu menjadi benteng utama melindungi anggota keluarga khususnya anak dari ancaman penyalahgunaan narkotika. Ingat, bahwa kelompok anak-anak dan remaja sekarang ini sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkotika. Padahal mereka ini adalah calon-calon generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Sedangkan tema kedua Peringatan HANI 2018 Menyatukan dan Menggerakkan Seluruh Kekuatan Bangsa dalam Perang Melawan Narkotika untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Sehat tanpa Narkotika. Tema itu menekankan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika.

“BNN tidak mungkin berhasil dalam upaya P4GN tanpa kerja sama seluruh elemen masyarakat. Kegiatan HANI 2018 bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat baik istansi pemerintah, swasta, masyarakat sipil untuk bersatu melawan penyalahgunaan narkoba,” tutur Tjahjono.

HANI: Mari Bersama-sama Melawan Penyalahgunaan Narkotika

Puncak Peringatan HANI 2018 yang digelar BNN nanti akan melibatkan berbagai intansi pemerintah maupun swasta. Hal ini dilakukan dalam rangka membangun komitmen bersama perang malawan narkotika.

Peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) diharapkan menjadi momentum untuk menyatukan kekuatan dalam melawan penyalahgunaan narkotika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News