Hanya 10 Persen Lulusan SMK Lanjut Kuliah

Hanya 10 Persen Lulusan SMK Lanjut Kuliah
Lustrasi. Foto dok JPG/JPNN.com

Setiap tahun, pemerintah memberikan dana BOS Rp 1,4 juta per siswa.

"Kami terus meningkatkan kualitas lulusan SMK dengan sertifikasi yang diakui Internasional. Ini agar lulusan SMK dapat menempati level menengah di industri,” ungkapnya.

Mustaghfirin menyebutkan, 85 persen lulusan SMK terserap di industri pariwisata. Kendati itu, pihaknya kini tengah mendorong kompetensi SMK untuk industri kreatif, maritim, dan industri pertanian.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan, minimnya kualitas pendidikan di SMK disebabkan faktor infrastruktur dan masih terbatasnya jumlah tenaga pendidik di bidang vokasi.

Menurut Hanif, untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK, maka harus diberikan akses ke Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini untuk menunjang pelatihan dan praktek kejuruan siswa. Sebab, banyak SMK yang tidak bisa menjamin lulusannya memiliki kompetensi sesuai bidang kejuruannya.(nas/yuz/JPG)

 


Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki tiga kesempatan, yakni berwirausaha, bekerja dan melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT).


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News