Harga Cabai Setan Makin Mahal

Harga Cabai Setan Makin Mahal
Harga cabai makin mahal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dikatakan, akibat kenaikan harga ini daya beli konsumen menurun drastis. Ia mengatakan, pelanggan yang biasa membeli cabai di los dagangannya berkurang, dibanding saat harga cabai masih normal.

"Yang beli cabai rawit setan biasanya cuma pedagang-pedagang tertentu saja, seperti nasgor, ketoprak, pecel dan lain-lain. Kalau tukang sayur atau warung kecil, tidak berani beli karena harganya yang mahal," jelas Uswati.

Karena hal itulah, ia yang biasanya kulakan 5 kg per hari, sekarang hanya 2,5 kg saja setiap harinya.

Dibeberkan, selain cabai setan, harga jenis cabai lain juga merangkak naik. Di antaranya cabe rawit yang sebelumnya hanya Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kg, kini naik dua kali lipat menjadi Rp 80ribu per kilogram.

"Kalau cabai merah dan cabai kriting masih standar, yakni di kisaran 35 sampai 40 ribu rupiah per kilogram," terangnya.

Hal sama juga diungkapkan Winarti (26), pedagang lain di pasar tersebut. Dijelaskan, harga cabai setan belakangan ini memang terus melejit. Pelanggannya yang banyak, kini mengurangi jumlah pembelian.

"Pelanggan saya yang tadinya biasanya beli berapa kilo, akhirnya dikurangi separohnya karena mahalnya harga cabai setan," ungkapnya.

Winarti mengatakan, kenaikan harga cabai ini sudah terjadi sejak lima bulan terakhir. Ia pun turut mengurangi penerimaan pasokan dari agen karena harganya yang mahal.

Bukannya turun, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Pekalongan, Jateng, malah terus melejit sejak lima bulan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News