Harga-Harga Naik, Jangan Tambah Beban Masyarakat

Harga-Harga Naik, Jangan Tambah Beban Masyarakat
TERANGKAN KE PUBLIK-Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Sofyan Efendi menjelaskan PP Nomor 60 tahun 2016 tentang PNBP kepada warga di kantor Samsat Kota Tasikmalaya kemarin. Foto: Rangga Jantika/Radar Tasikmalaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com -- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aboe Bakar Al Habsy mengatakan kenaikan tarif pengurusan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) saat ini kurang tepat.

Sebab, saat ini masyarakat terbebani dengan berbagai beban kebutuhan yang juga beranjak naik.

Dia mencontohkan, saat ini harga tarif dasar listrik, bahan bakar minyak hingga cabai mengalami kenaikan.

"Tentunya kenaikan pengurusan STNK dan BPKB akan menambah beban biaya hidup masyarakat," kata Aboe, Jumat (6/1).

Menurut Aboe, jika alasan kenaikan lantaran sudah lama belum disesuaikan, ini seharusnya jadi koreksi.

Penyesuaian sebaiknya dilakukan secara berkala, agar masyarakat tidak kaget dengan besarnya nilai kenaikan biaya tersebut.

Menurut dia, masyarakat tentu akan mempertanyakan apakah biaya mencetak selembar STNK hingga Rp 200 ribu.

Termasuk untuk mencetak BPKB, yang sampai mencapai Rp 375 ribu.

JPNN.com -- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aboe Bakar Al Habsy mengatakan kenaikan tarif pengurusan buku pemilik kendaraan bermotor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News