Harga Mati
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Campur tangan IMF (Dana Moneter Internasional) yang memberi resep liberalisasi ekonomi bukannya menyelesaikan penyakit, tetapi malah membuat ekonomi Indonesia tambah sekarat.
Demonstrasi mahasiswa bergelombang setiap hari.
Tuntutan agar Soeharto mengundurkan diri tidak bisa dibendung lagi.
Dalam kondisi terkepung oleh gerakan mahasiswa, satu per satu orang-orang kepercayaan Soeharto meninggalkannya.
Soeharto makin terdesak, dan tidak punya pilihan lain selain mengundurkan diri.
Developmentalisme Orde Baru yang dibangun selama tiga dasawarsa ambruk dalam sekejap.
Legasi yang dibangun atas dasar pembangunan fisik yang mengabaikan pembangunan demokrasi ternyata rapuh seperti kartu domino yang satu per satu jatuh bertumbangan.
Pemerintahan Jokowi mempunyai pendekatan pembangunan yang mirip dengan developmentalisme Orde Baru.
Munculnya jargon ‘dua periode harga mati’ dari Fadjroel Rachman bukan berarti gerakan tiga periode selesai. Bisa jadi muncul gerakan politik dagang sapi.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi