Hari Kedua Lebaran, Syaukani HR Tampak Sedih, Itukah Firasat?

Hari Kedua Lebaran, Syaukani HR Tampak Sedih, Itukah Firasat?
Syaukani selalu didampingi istrinya, Dayang Kartini (kiri) dalam masa perawatan di RSUD AW Sjahranie, Samarinda. Mantan Bupati Kukar itu meninggal dunia, Rabu (27/7). Foto: ISMAIL/KALTIMPOST/JPNN.com

Selvi pun sempat menanyakan apakah ayahnya terganggu dengan suara musik tersebut. Kaning pun menjawab jika musik tersebut tak mengganggu dirinya.  "Jadi kami tanya. Bapak terganggu ndik (bahasa Kutai artinya tidak)? Dengan musiknya. Bapak sempat jawab ndik," ujar Selvi.

Layaknya ruang medis, kamar Kaning di rumah, dilengkapi dengan alat-alat emergency medis. Seperti Automatic Eksternal Defibrator (AED) yang bisa digunakan untuk bantuan kejut jantung pada pasien dengan gangguan irama jantung. 

Ada juga tabung oksigen, Self Confined Breathing Aparatus (SCBA) yakni alat menolong dalam situasi lingkungan yang minim oksigen, dan lainnya.

Sehari-hari mata Kaning biasanya menerawang. Namun bisa juga matanya tertutup dengan bibirnya sedikit menganga  seperti terlihat fokus mendengarkan.  Sebelum masuk ICCU akhir pekan lalu, hampir setiap hari  

Syaukani menjalani aktivitas fisioterapi dari RSUD AWS. Biasanya dilakukan dari pukul 07.00 hingga 08.00. Terapi rutin ini diharapkan bisa memulihkan jaringan saraf yang rusak akibat stroke. Sedangkan kunjungan dokter seminggu sekali dilakukan di rumahnya.

Selama sebulan sekali, Kaning juga diperiksa kondisi gula darah, tekanan, kolestrol dan lainnya. Hasil pemeriksaan dari laboratorium tersebut, lalu diberikan kepada ahli gizi Syaukani untuk disesuaikan makanan yang cocok untuk kebutuhannya. 

Para perawat pribadi Kaning, juga selama empat kali seminggu membantu menjalani terapi renang. Dengan menggunakan pelampung khusus yang dibeli dari Singapura, mereka membantu Kaning bergerak selama di dalam air. 

Kolam renang yang digunakan pun airnya mesti hangat. Biasanya, aktivitas renang ini dilakukan di sebuah hotel di Samarinda yang menyediakan fasilitas air hangat.

MANTAN Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, Syaukani HR menghembuskan napas terakhir, Rabu (27/7). Selvi Agustina, putri sulung Syaukani, menyebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News