Hari Keenam PPKM Darurat, Kepadatan Pengendara Turun 80 Persen

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Hari keenam PPKM Darurat, mobilitas warga yang melintas di pos penyekatan Lampiri, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurun drastis, Kamis (8/7).
Perwira Pengendali PPKM Pos Lampiri Ipda Sarwono mengatakan bahwa hari ini mobilitas warga sepi dibanding pada PPKM Darurat hari pertama dan kedua.
"Alhamdulilah, pada hari keenam dibandingkan pada hari pertama dan kedua penurunannya cukup drastis bisa mencapai 80 persen," kata Sarwono.
Tidak ada antrean pengendara kendaraan bermotor pada pos penyekatan. Namun, kendaraan yang hendak melintas masih didominasi sepeda motor.
Sarwono menambahkan meski mobilitas warga menurun, tetapi masih ada pengendara yang diputarbalikkan karena tidak membawa dokumen perjalanan.
"Masih ada kendaraan yang diputarbalik. Mereka tidak dapat menunjukkan surat jalan, tetapi jumlahnya tidak banyak," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah resmi menerapkan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/7) kemarin.
"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021, khusus di Jawa dan Bali," kata Presiden Joko Widodo. (cr1/jpnn)
Hari keenam PPKM Darurat, mobilitas warga yang melintas di pos penyekatan Lampiri, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurun drastis, Kamis (8/7), simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi