Hari Nusantara, Momentum Perkuat Potensi Bahari Demi Peningkatan Ekonomi

Hari Nusantara, Momentum Perkuat Potensi Bahari Demi Peningkatan Ekonomi
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengatakan, peringatan Hari Nusantara 13 Desember 2020 di tengah pandemi Covid-19 dapat dijadikan momentum memberdayakan potensi bahari yang dimiliki bangsa Indonesia untuk meningkatkan dan memulihkan ekonomi nasional.

Azis menjelaskan, saat ini potensi sumber daya alam kelautan Indonesia yang hampir senilai Rp 3.000 triliun per tahun belum tergarap maksimal.

Selain itu, potensi alam dari hasil laut juga belum dilihat sebagai sumber pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan pemecah masalah kemiskinan.

Menurut Azis, peringatan Hari Nusantara menjadi momentum untuk penguatan potensi bahari Indonesia tersebut.

"Hal ini menjadi momentum akan penguatan potensi wawasan dalam memperingati Hari Nusantara yang jatuh setiap tanggal 13 Desember, seperti diamanatkan melalui Keppres Nomor 126 Tahun 2001," kata Azis, Minggu (13/12).

Wakil ketua umum Partai Golkar itu mengatakan bahwa Republik Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap perairan antarpulau yang masuk ke dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).

Konvensi  Hukum Laut 1982 itu diratifikasi menjadi UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang  Pengesahan United Nations Convention On The Law Of The Sea (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum Laut).

Menurut Azis, dalam aturan itu Indonesia memiliki Zona Ekonomi Ekslusif (ZER) 200 mil laut, dan lebar laut teritorial 12 mil.

Potensi sumber daya alam kelautan Indonesia yang hampir senilai Rp 3.000 triliun per tahun belum tergarap maksimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News