Hari Santri, Raja Juli Tak Ingin Tanah Kiai dan Pesantren Hilang Diambil Para Mafia
Minggu, 23 Oktober 2022 – 01:00 WIB

Bertepatan dengan Hari Santri, Sabtu (22/10), Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni mengantarkan sendiri sertifikat tanah Yayasan Abdul Wahid Hasyim kepada keluarga besar almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan. Foto: Kementerian ATR/BPN
Raja Juli Antoni mengatakan saat ini pemerintah dalam upaya mempercepat pengurusan sertifikat. Raja mengatakan pemerintah juga menyiapkan anggaran dari APBN untuk percepatan pengurusan sertifikat.
"Artinya tidak dipungut biaya dari kantor BPN. Sekali lagi ini untuk menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan sengketa lahan," katanya. (Antara/jpnn)
Raja Juli Antoni menargetkan seluruh tanah pesantren dan kiai memiliki sertifikat dari penyerobotan pihak tak bertanggung jawab termasuk mafia tanah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Kronologi Kasus Mbah Tupon Diduga Korban Mafia Tanah
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- Ke Riau, Menhut Raja Antoni Disambut Proses Adat Tepuk Tepung Tawar
- Debat Santri