Hari Santri, Raja Juli Tak Ingin Tanah Kiai dan Pesantren Hilang Diambil Para Mafia
Minggu, 23 Oktober 2022 – 01:00 WIB
Raja Juli Antoni mengatakan saat ini pemerintah dalam upaya mempercepat pengurusan sertifikat. Raja mengatakan pemerintah juga menyiapkan anggaran dari APBN untuk percepatan pengurusan sertifikat.
"Artinya tidak dipungut biaya dari kantor BPN. Sekali lagi ini untuk menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan sengketa lahan," katanya. (Antara/jpnn)
Raja Juli Antoni menargetkan seluruh tanah pesantren dan kiai memiliki sertifikat dari penyerobotan pihak tak bertanggung jawab termasuk mafia tanah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Bertemu Mahasiswa Indonesia di New York, Menteri AHY Jelaskan Pentingnya Hak Atas Tanah
- Menteri AHY Ungkap Puluhan Mafia Tanah Sudah Masuk Target Operasi, Tunggu Saja!
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Oknum Anggota DPRD Blora Terseret Kasus Mafia Tanah, Polda Jateng: Kami Akan Proses Sesuai Aturan