Harian Apel

Oleh Dahlan Iskan

Harian Apel
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Barat menilai dengan menerapkan UU baru Keamanan Nasional, Hong Kong bisa kehilangan statusnya sebagai salah satu pusat keuangan dunia.

Tiongkok tidak peduli.

Singapura adalah bukti. Dengan pemerintahan otoriter Singapura toh tetap menjadi salah satu pusat keuangan dunia. Yang juga disenangi dunia Barat.

Soal dinilai anti-kebebasan pers Tiongkok lebih tidak peduli. Terbukti Tiongkok tidak mempersoalkan keberadaan harian South China Morning Post (SCMP) yang sangat independen.

Saya adalah pembaca setia koran bahasa Inggris terbesar di Hong Kong itu. Sejak saya muda.

Bahkan ruang redaksi tempat saya bekerja dulu saya desain dengan inspirasi dari koran Hong Kong ini. Yang saya gabungkan dengan desain salah satu koran di Washington DC.

Sejak beberapa tahun lalu SCMP dibeli oleh grup Alibaba, tetapi independensinya tidak berubah. Sangat kritis. Hanya saja tidak nyinyir.

SCMP memberi ruang sangat besar ke pihak oposisi. Namun bukan menjadi bagian dari gerakan oposisi itu.

Setiap kali memberitakan perusahaan yang terkait dengan grup Alibaba SCMP selalu menyertakan kalimat: Alibaba adalah induk perusahaan SCMP. Maksudnya SCMP ingin bersikap fair kepada pembacanya.

Singapura adalah bukti. Dengan pemerintahan otoriter Singapura toh tetap menjadi salah satu pusat keuangan dunia. Yang juga disenangi dunia Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News