Harus Konsisten Terapkan SNI
Wakil Menteri Perdagangan Keluhkan SNI Palsu
Kamis, 11 Maret 2010 – 18:44 WIB
JAKARTA— Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar meminta agar kementerian Perindustrian bisa tegas dalam menerapkan label Standart Nasional Indonesia (SNI). Pasalnya, menurut Mahendra, saat ini banyak perusahan atau produsen yang menerapkan SNI. "Lebih parahnya, banyak beredar label SNI palsu," kata Mahendra kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/3). Dengan lebih meningkatkan disiplin dan konsisten dalam penerapan SNI, Mahendra memastikan akan memperbaiki tingkah laku pasar. “Karena dengan adanya penerapan SNI yang belum konsisten, maka secara tidak langsung telah mempengaruhi pasar produk dalam negeri,” ujarnya.Sekadar untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah menggalakkan pemberlakuan SNI untuk menghindari dari persaingan yang tidak sehat, terhambatnya inovasi dan terhambatnya perkembangan UKM.
Meski begitu, kata Mahendra, sebelum pemerintah menyoal SNI yang palsu sebaiknya terlebih dahulu menerapkan SNI yang asli secara benar. Tidak ada lagi dispensasi atau sejenisnya bagi pihak-pihak tertentu. "Pemerintah harus memberlakukannya secara konsisten," ujarnya.
Baca Juga:
Ia juga menyoroti masih adanya lembaga pemerintah yang belum disiplin menerapkan SNI.“Instansi pemerintah memang juga belum disiplin dalam menerapkan SNI apalagi ada pengecualian untuk beberapa pihak. Sehingga, perilaku seperti ini akan sulit untuk mendorong para produsen untuk mengajukan SNI ,” paparnya.
Baca Juga:
JAKARTA— Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar meminta agar kementerian Perindustrian bisa tegas dalam menerapkan label Standart Nasional
BERITA TERKAIT
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem