Hasil Aksi Koin untuk Abbot Besok Diserahkan ke Kedubes Australia

jpnn.com - JAKARTA - Aksi penggalangan koin untuk Australia kembali digelar di sela-sela acara car free day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/3) pagi. Aksi ini merupakan yang ketiga dan terakhir kalinya dilakukan.
Menurut pegiat dari Aliansi Pro-Indonesia, Ali Hamzah, seluruh koin yang telah terkumpul sejauh ini akan diserahkan ke pihak Kedutaan Besar Australia di Jakarta, besok Senin (9/3). "Jika tidak ada halangan, besok pagi atau siang kita akan ke Kedubes Australia untuk menyerahkan koin ini dan akan menyatakan sikap," kata Ali di lokasi.
Ali mengatakan, selain menggelar aksi setiap hari Minggu, pihaknya juga membuka posko di kawasan Menteng. Posko itu berfungsi untuk menampung sumbangan koin dari berbagai daerah di luar Jakarta.
"Jumlahnya sekarang mencapai jutaan rupiah. Ada koin 1000, 100, 500, Rp 25 juga ada," jelasnya.
Lebih lanjut Ali mengatakan, pihaknya tidak perduli apakah koin bakal diterima oleh Kedubes Australia atau tidak. Pasalnya, koin-koin tersebut hanyalah simbol bagi sikap protes masyarakat Indonesia. "Skenario dari tim negosiasi, jika Kedubes Australia tidak menerima, kita akan tinggalkan semua koin ini di Kedubes," ujarnya.
Aksi ini merupakan tanggapan atas pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang memprotes rencana hukuman mati terhadap dua warganya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dengan mengungkit bantuan dari negaranya kepada Indonesia saat tsunami Aceh 10 tahun lalu.(dil/jpnn)
JAKARTA - Aksi penggalangan koin untuk Australia kembali digelar di sela-sela acara car free day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/3) pagi. Aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir