Hasto: Ini Strategi PDIP Lawan Gerakan Antikemanusiaan

Sementara itu, Aria Bima berterima kasih kepada Megawati atas kepercayaan dan kehormatan kepada BKN untuk menyerahka Rumah Budaya ini.
Dia berjanji akan bergerak dengan berbagai aktivitas kesenian rakyat yang dikolaborasikan dengan seluruh badan kebudayaan PDIP di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota.
"Dengan Rumah Budaya, kami harus kontekstualisasikan Pancasila dengan lebih smart, kreatif, mendorong persatuan, kesejukan, dan narasi perdamaian. Kami harap dukungan seluruh rakyat untuk bisa melaksanakannya. khususnya kaum milenial," kata Aria Bima.
Bicara mengenai pemuda, Vita Ervina mengatakan, peran milenial Indonesia menjaga kebudayaan sangat dibutuhkan. Sebab, kaum muda punya potensi besar dengan dinamis dan kreativitasnya yang melimpah.
"Dengan begitu, orang muda Indonesia bisa mengembangkan budaya sendiri dengan kreativitasnya, sehingga bisa semakin memajukan karya budaya berbasis kebudayaan Indonesia," kata Vita.
Sementara itu, Rano Karno memberi contoh bahwa saat ini banyak orang muda Indonesia aktif di media sosial. Maka pemuda bisa mengisi kontennya di media sosial dengan kreativitas di bidang kebudayaan Indonesia.
"Kami mengajak anak muda Indonesia berkreativitas menciptakan konten kebudayaan yang tak hanya melestarikan tradisi kita. Namun, mengembangkan budaya asli sesuai dengan kemajuan zaman," tutur Rano Karno. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Nantinya, Rumah Budaya bisa digunakan PDIP mengajak masyarakat melawan gerakan asing yang mengoyak rasa kemanusiaan seperti aksi teror bom ke gereja di Makassar hari ini.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina