Hasto ke Padang, Bu Mega Punya Pesan untuk Banteng Ranah Minang

Politikus asal Yogyakarta itu mengakui PDIP memang belum begitu diterima oleh masyarakat Sumbar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun selalu kalah suara dalam dua pilpres di provinsi berslogan Tuah Sakato itu.
Namun, Hasto meyakini pendekatan dengan cara-cara yang baik akan mampu menarik simpati pemilih.
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan itu pun mengharapkan para kader PDIP di Sumbar senantiasa menunjukkan kinerja baik di masyarakat.
“Sekeras apa pun tangangan yang dihadapi, mata hati akan berubah menjadi kelembutan sehingga PDI Perjuangan diterima dan mencapai target di Sumbar,” ucap Hasto.
Pada kesempatan sama, Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman mengungkapkan tantangan dalam menghadapi Pemilu 2024. Menurut dia, tantangannya ada pada identifikasi parpol atau party-id PDIP di Sumbar.
Party-id adalah kedekatan psikologis antara seseorang dengan partai tertentu. “Kita akui bahwa party-id (PDIP) sangat rendah,” ujar Alex di depan Hasto dan para peserta Rakerda DPD PDIP Sumbar.
Menurut Alex, hal yang khas dari Sumbar ialah kedekatan seseorang dengan komunitas. Oleh karena itu, PDIP menggunakan pendekatan komunitas dalam menyusun daftar calegnya untuk Pemilu 2024 di Sumbar.
“Yang tinggi itu adalah community-id nya. Jadi, penyusunan caleg ini pun berdasarkan daerah asal atau daerah kelahiran,” kata Alex.(Antara/JPNN.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya belum begitu diterima oleh masyarakat Sumbar. Presiden Jokowi pun kalah terus dalam dua pilpres di Sumbar.
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi