Hati Baru

Oleh Dahlan Iskan

Hati Baru
Anggota grup Ganti Hati berkumpul di resto Bear Hounds, Pluit, Jakarta Utara. Foto: disway.id

Dua bulan kemudian Pak Suryadi harus balik ke Tianjin. Untuk cabut selang.

Pak Suryadi ini tergolong disiplin. Mengikuti cara-cara yang saya tulis di buku Ganti Hati.

Karena itu dari Tianjin ia pilih tinggal di Singapura dulu. Agar tidak banyak bertemu orang dulu. Agar bisa menjaga kebersihan dengan total.

Toh masih kena masalah juga. Di Singapura itu badannya panas. Langsung masuk RS. Dilakukan MRI. Hasilnya: ditemukan banyak bercak di livernya.

Ternyata terkena infeksi. Ia langsung digelontor infus antibiotik. 24 jam sehari. Selama 1,5 bulan. Tidak harus opname. Botolnya bisa digendong ke mana-mana.

Kini Pak Suryadi sehat sekali.

Ia sudah aktif lagi. Sebagai direktur perusahaan grup Chairul Tanjung itu. Setiap hari olahraga. Jalan kaki. Sejauh 5 Km.

Di resto Bear Hounds kemarin Suryadi memesan kwetiau. Istrinya memesan nasi goreng Jawa. Itu adalah juga menu ciptaan Vero.

Kami punya grup. Namanya: Hati Baru. Anggotanya mereka yang pernah transplantasi hati. Beserta istri atau suami.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News