Health Tourism, Cara Lain Pemerintah Menarik Minat Wisatawan

Health Tourism, Cara Lain Pemerintah Menarik Minat Wisatawan
Pembukaan International Seminar Workshop Aesthetic Medicine (SWAM) di ICE BSD Tangerang Selatan. Foto: Istimewa

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Kementerian Pariwisata mencanangkan Health Tourism sebagai salah satu pintu masuk wisatawan ke Indonesia. Sebabnya, selama ini Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Direktur Marketing Strategi dan Komunikasi Kementerian Pariwisata Haryanto mengatakan, beberapa negara sudah berhasil mengembangkan bidang kesehatan sebagai salah satu pintu masuk untuk meningkatkan pendapatan devisa negara melalui program pariwisata.

"Contoh yang cukup berhasil adalah negara tetangga terdekat yaitu Singapura dan Malaysia," kata Haryanto saat membuka International Seminar Workshop Aesthetic Medicine (SWAM) di ICE BSD Tangerang Selatan, kemarin.

Menurut Haryanto, kedua negara tersebut menjadi tempat rujukan untuk program operasi dan diagnose yang cukup canggih dengan pelayanan dan keberhasilan yang menjanjikan. Selain itu, ada Korea Selatan yang akhir-akhir ini menjadi rujukan untuk tindakan operasi estetika dengan promosi yang gencar melalui artis-artisnya.

"Bercermin pada negara-negara tersebut ada beberapa hal dari bidang kesehatan yang bisa dipromosikan dari Indonesia. Salah satunya adalah kedokteran Estetika, Antiaging, Wellness dan Regeneratif," ungkapnya.

Haryanto menjelaskan, penunjang program Health Tourism bahwa Estetika, Antiaging, Wellness dan Regeneratif erat kaitannya dengan penampilan dan kesehatan seseorang. Indonesia telah membuktikan sukses dalam Health Tourism di bidang Aesthetic Medicine. Hal itu terungkap dari data pasien dari beberapa klinik kecantikan di Bali, ternyata 95 persen adalah turis mancanegara.

Salah satu yang menjadi primadona adalah tindakan medis untuk mengubah penampilan baik itu bersifat invasif/ operasi ataupun nonoperasi. Lalu bidang fannakoterapi (obat), hormonal, nutrisi/gizi, kosmetika dan kosmosetika yang bisa menunjang kesehatan, kebugaran, antipenuaan serta estetika.

Dan juga alat alat medis canggih seperti laser, Radio frekuensi (RF) serta Gelombang Suara ( Ultrsaound) yang dapat membantu keberhasilan terapi. Serta bidang wellness seperti Spa serta tempat  perawatan lain yang bertujuan untuk peningkatan status kesehatan seseorang. Baik spa yang mengandalkan ramuan herbal tradisional ataupun spa yang memanfaatkan teknologi canggih Dalam sektor ini. (jpnn)


Kementerian Pariwisata mencanangkan Health Tourism sebagai salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News