Heboh, Ratusan Prajurit Yonif 8 Marinir Serang Rumah Danyon

Heboh, Ratusan Prajurit Yonif 8 Marinir Serang Rumah Danyon
Prajurit TNI Marinir Batalyon Infanteri (Yonif) 8 sedang menandu rekan mereka. Foto-Foto: sumutpos

Heboh, Ratusan Prajurit Yonif 8 Marinir Serang Rumah Danyon

Mobil dinas Danyon yang dirusak marinir yang marah setelah rekannya tewas dehidrasi saat latihan.

"Danyon terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kaca rumah dan kaca mobil juga pecah. Sementara polisi yang sudah ada di lokasi juga disuruh menjauh, karena takut menjadi sasaran," ujar sumber yang tidak ingin namanya disebutkan.

Sedangkan Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga saat dikonfirmasi membenarkan tewasnya seorang Prajurit Marinir yang bertugas di Yonif 8. Untuk sementara, kematian korban diduga dehidrasi atau kekurangan cairan karena kehausan.

Heboh, Ratusan Prajurit Yonif 8 Marinir Serang Rumah Danyon

Kondisi rumah dinas Danyon Letkol Mar Sudrajat Suhana Putra rusak, setelah diserang marinir, Kamis (19/10) sore.

"Kita masih menunggu hasil medis, apa sebenarnya penyebab kematian korban, yang jelas untuk saat ini karena kekurangan cairan. Jadi, pihak medis sedang mengecek penyebab lain kematian korban," jelas Sahala.

Disinggung soal adanya penyerangan yang dilakukan Prajurit Marinir ke rumah Komandan dan Wakil Komandan Yonif 8 Marinir, Sahala membantah, para prajurit datang untuk menyampaikan aspirasi atas keluhan selama kegiatan.

Komplek rumah dinas TNI AL di Bumi Tangkahan Lagan, Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mendadak heboh, Kamis (19/10) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News