Heboh Video tak Senonoh Siswi Berparas Cantik Jelita, Miris!

Heboh Video tak Senonoh Siswi Berparas Cantik Jelita, Miris!
Ilustrasi video tak senonoh. Foto/ilustrasi: JawaPos.Com

jpnn.com, SAMARINDA - Masyarakat Kota Samarinda, Kaltim, dihebohkan dengan beredarnya dua video adegan tak senonoh siswi berparas cantik jelita dengan pria diduga kekasihnya.

Wajahnya oval, berkulit putih, rambutnya lurus terurai. Tanda lahir di wajah, dengan hidung mancung, dan tinggi tak lebih dari 160 sentimeter. Usianya masih belasan, namun yang diperbuat sangat menyayat hati.

Perempuan inisial AD itu, dari penelusuran Kaltim Post (Jawa Pos Group), tercatat sebagai siswa di salah satu sekolah kejuruan di Samarinda Utara.

Video hubungan terlarang itu sudah menyebar di kalangan pelajar, sejak sepekan lalu. Namun, baru terendus setelah kabar buruk dari dunia pendidikan itu sampai telinga awak media.

Kaltim Post sempat bertandang ke sekolah tempat AD sebelumnya menempuh pendidikan. Informasinya, pelajar kejuruan itu sudah tak lagi bersekolah di tempat tersebut.

Mempelajari video tersebut, durasinya 2 menit 12 detik. Dari gambar bergerak pertama, AD tampak mengenakan cincin berbalut emas di jari tengah tangan kanannya. Mengenakan kaus merah muda dan celana panjang bermotif garis-garis hitam putih.

Sementara pasangan AD, yang diduga kuat adalah kekasihnya, juga masih sangat muda. Kurus, dengan rambut pendek sedikit ikal. Di video tersebut, 50 persen remaja laki-laki itu menanggalkan seluruh pakaian bagian bawah. Sedangkan AD tidak.

Kabar terakhir, pasangan laki-laki AD yang ada dalam video tersebut tidak satu sekolah dengan si remaja tanggung perempuan tersebut. Dari video itu, direkam menggunakan ponsel pintar, dan diambil pribadi. Di salah satu kamar yang belum diketahui tempatnya. Cat dindingnya hijau. Pengambilan gambar itu tentunya dalam keadaan sadar. Terdengar samar-samar suara kipas angin.

Beredar dua video berisi adegan tidak senonoh siswi cantik jelita dengan pria diduga kekasihnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News