Hedonisme dan Korupsi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Faktor eksternal ini bisa berasal dari informasi atau juga globalisasi.
Apalagi saat ini internet dan media sosial membuat masyarakat bisa melihat bagaimana kehidupan orang lain.
Kebiasaan-kebiasaan serta paham yang di dapat di dunia maya atau di lingkungannya, dianggap menjadi penyebab orang-orang tertarik untuk mengadaptasi gaya hidup hedonisme.
Akar dari hedonisme adalah filsafat utilitarianisme yang merupakan gagasan filsafat yang diusung oleh Jeremy Bentham.
Pengertian utilitarianisme, secara sederhana, adalah aliran filsafat yang menekankan maksimalisasi nilai guna dari keseluruhan tindakan.
Maksimalisasi nilai guna ini secara spesifik merujuk pada pencapaian kebahagiaan terbesar dalam hidup.
Bentham memandang bahwa kebaikan dan kenikmatan adalah kebajikan dasar manusia, sedangkan penderitaan adalah bernilai buruk.
Kondisi yang disebut bajik dan ideal adalah ketika keadaan yang mencakup kesenangan yang lebih besar dari penderitaan, atau penderitaan yang kecil dibanding kesenangan yang lebih besar.
Para netizen marah terhadap pamer kekayaan para pegawai pemerintah itu, dan mereka melakukan witch hunt, perburuan para tukang tenung.
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah
- 5.000 Rekening terkait Judi Online Diblokir PPATK, Nilai Transaksinya Fantastis
- Netizen X Kompak Mengkritik Kompol Rossa Purba: Merusak Nama KPK!
- Polemik Operasi Tangkap Tangan oleh KPK, Sahroni: OTT Diperlukan, Malingnya Masih Banyak
- Tarik Kendaraan Dinas yang Dikuasai Eks Pejabat, Pemkot Serang Sampai Libatkan KPK
- Kejagung Sita Sejumlah Aset Surya Darmadi, Sahroni; Miskinkan Koruptor, Kembalikan Uang Rakyat