Helikopter Tiba Awal Bulan, Pemadaman Sementara Lewat Darat

Helikopter Tiba Awal Bulan, Pemadaman Sementara Lewat Darat
Helikopter pemadaman Karhutla baru tiba awal Agustus. Foto: jambiekspres/jpg

Sementara untuk posko pengamanan karhutla sendiri, Bachyuni menyampaikan, posko daerah lebih dahulu didirikan, karena peneteapan status merujuk pada kondisi daerah.

“Untuk pimpinan satgasnya biasanya didaerah dipimpin oleh Komandan Kodim, “ sampainya.

Hingga hari ini, kata Bachyuni pun masih ditemukan titik api terbaru. “Yang terbaru di Sarolangun, ada satu hotspot kurang lebih ada satu hektar tambahan hotspotnya,” ungkapnya.

Selanjutnya juga akan dilakukan evaluasi terhadap penangannan tim di darat ini. ”Nanti jika memang tidak memungkinkan saya akan berkirim surat kembali,” tandasnya.

Sementara itu Plt. Kadis Kehutanan Provinsi Jambi Erizal saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu (23/7) menyebutkan data yang berbeda. Untuk kondisi di lapangan, setidaknya untuk di Provinsi Jambi telah terjadi kebakaran lahan sekitar 126,1 Hektar (H).

Dalam periode 1 Januari hingga 22 Juli 2018. Luas tersebut terdiri dari areal penggunaan lain sebanyak 84,6 H atau berjumlah 67 persen. “Sementara untuk kawasan hutan yang terbakar ada 41,5 Hektar atau hanya 33 persen saja,” kata Erizal.

Adapun kebakaran tersebut, menurut Erizal tidak terdapat lagi di Provinsi ini. “Semuanya sudah dipastikan padam oleh tim satgas Karhutla,” sampainya. Sementara untuk perkembangan terbaru dari 30 titik panas yang didapatkan selama tahun 2018 ini belum menimbulkan dampak penyakit, terhadap efek karhutla. “Kalo ISPA dan segala macam masih belum,” sampainya.

Dia juga menyebutkan menjelang perhelatan akbar Asian Games 2018 semua pihak terus menekan angka karhutla. “Karena Jambi dekat dengan Palembang kita juga mengusahakan tidak terjadi karhutla disini,” ujarnya. (aba)


Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat sejauh ini sudah sekitar 103 Hektare lahan dan hutan yang terbakar tahun ini.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News