Helmy Yahya Kaget, Prestasi Dibalas Pemecatan

Helmy Yahya Kaget, Prestasi Dibalas Pemecatan
Helmy Yahya dipecat dari jabatan dirut TVRI. Foto: Boy/JPNN.com

Surat penonaktifan dibalas dengan 27 halaman pembelaan. Disertai 1200 halaman lampiran. Surat dan lampiran itu juga diperlihatkan kepada awak media.

“Saya jawab. Saking tebalnya, aku tidak kuat angkat,” kata Helmy. 

Surat pembelaan itu disampaikannya pada 18 Desember 2019. Helmy menegaskan, pembelaan itu didukung semua direksi TVRI.

“Saya jawab semuanya itu. Semua direksi tanda tangan mendukung surat pembelaan saya,”  ujarnya. 

Helmy mengatakan, berdasar peraturan yang dibacanya bahwa kepemimpinan TVRI dilakukan secara kolektif kolegial. Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan direksi TVRI merupakan hasil kesepakatan dan keputusan bersama, tidak boleh terpisah.

Dia menjelaskan, lima direksi yakni direktur teknik, program dan berita, umum, pengembangan usaha, dan keuangan mendukung pembelaannya karena catatan penonaktifannya itu atas tindakan atau operasional daily activity yang sudah diputuskan secara kolektif kolegial. 

Awalnya, Helmy mengaku pembelaannya akan diterima.

“Kami sudah berhari-hari, tetapi ternyata saya tidak tahu ada apa di belakang ini,” ujarnya.

Helmy Yahya mengatakan pembelaannya ditolak oleh Dewas TVRI. Meski begitu, Helmy mengklaim dirinya mendapatkan dukungan dari lima direksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News