Henry Ucapkan Perpisahan

Fokus Klub, Pensiun dari Timnas

Henry Ucapkan Perpisahan
BARU - Thierry Henry yang berpose dengan kostum klub barunya. Foto: Reuters/handout.
Nah, keputusan Henry untuk gantung sepatu dari timnas yang cukup mendadak memantik berbagai spekulasi. Yakni terkait dengan bobroknya prestasi Prancis di Piala Dunia. Banyak yang menuduh dia sebagai otak perpecahan tim, yang berakibat pada buruknya performa Les Bleus di lapangan.

Ya, sehari menjelang laga hidup mati melawan Afsel, pemain Prancis malah mogok latihan. Pemicunya, pelatih Raymond Domenech memulangkan striker Nicolas Anelka yang bersikap kasar. Bocoran yang beredar dari orang dalam timnas, Henry lah yang mengompori rekan-rekannya untuk menolak latihan. Ini ironis, mengingat dia masih berstatus sebagai kapten tim, plus sebagai salah satu pemain paling senior.

Namun, dengan tegas Henry menepis kemungkinan tersebut. Menurut dia, apa yang terjadi di Afsel sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan keputusannya pensiun. Apalagi, lanjut Henry, masalah pensiun sudah terpikir sejak jauh hari, bahkan sebelum Piala Dunia dimulai.

"Kejadian di Afsel tidak berkontribusi pada keputusan saya. Sudah lama saya ingin berhenti dari timnas. Hanya saja, saat itu saya tidak bisa mengatakannya, karena hal-hal semacam itu memang tidak pantas diumumkan sesaat menjelang Piala Dunia," papar mantan bintang Arsenal tersebut.

NEW YORK - Publik Prancis harus mengucapkan adieu (selamat tinggal) kepada kapten timnas Thierry Henry. Seiring kepindahannya dari Barcelona ke New

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News