Hentikan Lelucon soal Jokowi 3 Periode, Kasihan Rakyat

Hentikan Lelucon soal Jokowi 3 Periode, Kasihan Rakyat
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Politik Hukum Keamanan Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (Ketua Polhukam GPMI), Heikal Safar mengatakan pengusul masa jabatan presidem 3 periode hanya merusak citra Joko Widodo.

Menurutnya, wacananya itu seharusnya tidak muncul terutama saat kondisi kehidupan ekonomi rakyat kecil di Indonesia ini sedang sulit.

"Lelucon masa jabatan 3 periode makin meluas, bahkan digaungkan oleh elit partai - partai politik. Seharusnya tokoh partai - partai politik fokus pada kesulitan hidup yang menjerat rakyat Indonesia di saat pandemi covid-19 ini," ujar Heikal kepada wartawan pada Jumat (18/3).

Heikal menyayangkan orang di sekeliling Presiden Jokowi, seperti menteri yang malah disibukkan dengan isu - isu seperti ini.

"Saya berharap kepada para ketum parpol maupun para tokoh elite nasional lainnya jangan mengganggunya tolong biarkan saja Presiden Jokowi dan menteri - menterinya fokus bekerja pada pembangunan nasional baik fisik maupun non fisik," kata Heikal.

Menurutnya, dalam menghadapi situasi politik terkini, perpanjangan masa jabatan presiden bergeser jadi wacana penundaan pilpres 2024, bakal berdampak pada kehidupan ekonomi rakyat di Indonesia.

Heikal berharap kepada pimpinan lembaga legislatif hingga ketum partai politik, pengamat politik serta para tokoh nasional lainnya, untuk menahan diri dalam upaya menunda pilpres 2024.

Dia juga meminta menghentikan isu- isu wacana penundaan Pilpres 2024 tersebut.

Para pemimpin parpol sebaiknya berhenti memunculkan wacana Presiden Jokowi 3 periode.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News