Herry Wirawan Perkosa 12 Santriwati, Kiai Maman: Saya Tidak Ingin Menyebut Dia Ustaz

Sebab, tempat itu hanya lembaga pendidikan biasa yang diasuh oleh Herry Wirawan yang tidak memiliki latar belakang pesantren, serta tidak punya afiliasi ormas mana pun.
"Ini menjadi catatan bahwa Kementerian Agama harus lebih hati-hati dalam memberikan izin kepada lembaga yang mengajukan izin kesetaraan," ujar Kiai Maman.
Dia juga meminta direktur pontren di Kementerian Agama melakukan pengawasan terhadap lembaga-lembaga pendidikan keagamaan sampai ke bawah.
"Tolong awasi semua lembaga-lembaga pendidikan yang mengatasnamakan agama agar tidak terjadi hal-hal tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Detik-Detik Mencekam saat Lenny, Anak, dan Ibunya Terkepung Awan Panas Gunung Semeru
Kiai Maman juga mengimbau masyarakat di lingkungan sekitar lembaga pendidikan agar menjadi bagian teraktif untuk memberi pengawasan. Pesantren menurutnya harus menjadi milik umat yang bisa diawasi dan diberi masukan.
"Lembaga pendidikan mana pun tidak boleh ada kultus individu, tidak boleh ada ketertutupan. Jangan biarkan anak-anak menjadi korban dari kebejatan moral orang yang mengatasnamakan sebagai pengajar," pungkas Kiai Maman. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kiai Maman Imanulhaq menyatakan Herry Wirawan alias HW pemerkosa 12 santriwati di Bandung bukan ustaz apalagi kiai yang pernah mondok.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024