Heru Budi dan Pempus Kembali Bahas Tanggul Raksasa untuk Tanggulangi Rob

Heru Budi dan Pempus Kembali Bahas Tanggul Raksasa untuk Tanggulangi Rob
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono usai membahas mengenai pembangunan tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), di Balai Kota DKI, Selasa (3/1). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat kembali membahas mengenai pembangunan tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

NCICD ini dibagi atas dua, yakni tanggul laut dan pantai. Proyek pembangunan ini melibatkan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Ketika kami sudah menanggul pantai, ada lahan timbul yang milik Pemda DKI itu harus cepat kami sertifikatkan yang dekat dengan Pelindo. Sinergi dengan Pelindo kami membangun sarana untuk masyarakat,” ucap Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Selasa (3/1).

Menurut Heru, tanggul pantai ini direncanakan rampung pada 2025 nanti. Untuk tanggul laut, sempat berubah-ubah konsep beberapa kali.

“Nah, ini kami tajamkan lagi konsepnya seperti apa, sekali lagi itu kami serahkan kepada Bappenas supaya bisa sinergi terkait dengan pembiayaan,” kata dia.

Untuk konsep perencanaan pembangunan tanggul laut sepenuhnya akan dimatangkan oleh Bappenas.

“Karena habis ini ke Bappenas mungkin FGD, diskusi dengan para kementerian terkait, ada Kementerian Kelautan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan seterusnya,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan tanggul pantai atau NCICD A dikerjakan oleh Pemprov DKI bersama Kementerian PUPR.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat kembali membahas pembangunan tanggul raksasa atau NCICD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News