Herzaky: Kudeta di Demokrat untuk Jadikan Moeldoko Capres 2024
Bahkan, katanya, beberapa pelaku gerakan kudeta dibiayai tiketnya untuk terbang ke Jakarta bertemu dengan Moeldoko.
"Ada yang mengundang, membiayai tiket pesawat, menjemput di bandara, membiayai penginapan, termasuk konsumsi," sebut Herzaky.
Sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat Yus Sudarso menyebut faksi yang menginginkan perubahan di kursi kepemimpinan Demokrat, tidak hanya satu.
Yus mengeklaim, setidaknya terdapat empat faksi yang menginginkan perubahan di pucuk pimpinan partai yang sebelumnya dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dalam pertemuan ini, setidaknya saya amati ada dan saya tahu ada empat faksi," kata Yus dalam keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta Selatan, Selasa (2/2).
Moeldoko sendiri sebelumnya membenarkan pernah dikunjungi sejumlah kader Partai Demokrat akhir-akhir ini.
Bahkan, Moeldoko mendengarkan kesaksian kader partai berlambang bintang mercy itu tentang bagaimana kondisi internal partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Beberapa kali memang banyak tamu yang berdatangan dan saya orang yang terbuka. Saya mantan Panglima TNI, tetapi saya tidak memberi batas dengan siapa pun. Apalagi di rumah ini mau datang terbuka 24 jam, siapa pun," kata Moeldoko dalam konferensi pers virtual, Senin (1/2).(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Herzaky Mahendra menyatakan rencana mengusung Moeldoko jadi Capres 2024 melatarbelakangi upaya kudeta di Demokrat.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Ibas Sambut Baik Putusan MK: Selamat untuk Prabowo-Gibran
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Maju Sebagai Balon Bupati Nias Barat, Era Era Hia Daftar ke PDIP & Demokrat
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah