Hetty Andika Perkasa Semringah dapat Hadiah dari Seorang Pemulung

Hetty Andika Perkasa Semringah dapat Hadiah dari Seorang Pemulung
Hetty Andika Perkasa bertemu Ibu Ningsih di Semarang. Foto: dok Dispenad

Di kesempatan itu, seorang nenek berjalan menggunakan tongkat menyampaikan terima kasihnya kepada Ketum Persit KCK itu karena turut mendapat bingkisan.

Sang nenek memakai tongkat karena kecelakaan. Hetty pun meminta Babinsa untuk mengantarkannya pulang ke rumah.??????

Kawasan Kota Lama Semarang merupakan lokasi yang menjadi saksi bisu sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda. Di tempat ini terdapat sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri kokoh.

Dari Kota Lama, Hetty kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya menuju pemukiman kumuh di Kampung Mijen.

Di kampung tersebut, Hetty bertemu pengepul rongsokan bernama Suminingsih. Ibu Ningsih mengaku mengepul rongsokan untuk mencari uang.

Satu kilogram karung rongsokan dulu kata Ningsih dihargai Rp 8.000, tetapi sekarang cuma dapat Rp 3.000 karena adanya pandemi COVID-19.

Dari hasil memulung rongsokan itu lah, Ningsih mendapatkan pendapatan sehari-hari untuk makannya dan ternak kambing di rumah.

Hetty kemudian diajak Ningsih main ke rumahnya. Sesampai di sana, Hetty kaget melihat kondisi rumah Ningsih karena lantainya beralaskan tanah dan atapnya hanya dari seng bekas.

Ketua Persit Hetty Andika Perkasa tak menyangka mendapat hadiah dari seorang pengumpul rongsokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News