Hidayat Nur Wahid: Semua Pancasila, Tidak Ada yang Radikal

Hidayat Nur Wahid: Semua Pancasila, Tidak Ada yang Radikal
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Foto: MPR

Dalam kesempatan itu, Hidayat berharap pemuda Muhammadiyah memiliki dasar bagaimana berinteraksi dengan negara dan berperan serta untuk hadirkan Indonesia tidak hanya dalam koridor berngera Pancasila dan NKRI. "Namun menghadirkan bangsa berkualitas karena memiliki pemahaman berkualitas," katanya.

Menyinggung peran mahasiswa, Hidayat berharap mereka memiliki pemahaman mendasar agar bisa menjadi pihak yang berjasa bagi bangsa dan negara.

Menurut dia, orientasinya sudah jelas bahwa mereka ini nantinya akan bisa menyejahterahkan masyarakat Indonesia, sehingga dari sekarang sudah harus menyiapkan diri.

Hidayat berpesan dari sekarang ini jangan pernah berpikiran seolah-olah berjuang hanya untuk kepentingan dan keunggulan individu, yang tak memikirkan seluruh rakyat Indonesia.

"Kalau sudah dari awal diajak berpikir tentang menyejahterahkan, keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia, maka pilihan aktivitas mereka terbuka, dan membuka ruang menghadirkan relasi lebih luas lagi, dengan kesempatan terbuka lagi," paparnya.

Menurut dia, ini juga sebagai pintu besar untuk mengoreksi radikalisme, ekslusivisme, dan lainnya. "Karena mereka sudah dibiasakan untuk berpikir yang menghadirkan yang bermanfaat bagi bangsa," kata Hidayat.

Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia itu tampak antusias mendengar paparan. Setelah itu mereka berkesempatan melakukan tanya jawab dengan Hidayat Nur Wahid.(boy/jpnn)


Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta jangan ada dikotomi bahwa pemilu ini adalah Pancasila melawan khilafah. Semua Pancasila kok. Tidak ada radikal, semua moderat.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News