Hiii, Ibu Hamil Itu Dimutilasi Menggunakan...

Hiii, Ibu Hamil Itu Dimutilasi Menggunakan...
Polisi terbitkan surat DPO unuk pembunuh ibu hamil di Desa Telagsari, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (14/4). FOTO: DOK.Polda Metro. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengungkapkan, besar dugaan pemulitilasi ibu hamil Nur Atika (30) menggunakan gergaji. Hal ini diungkapkan, setelah pihaknya melakukan autopsi dan menemukan pola luka mutilasi yang dialami Atika.

"Yang dipakai memotong lebih tepatnya seperti gergaji. Kenapa? Karena potongan tulangnya rapi. Tapi, perlu dibuktikan lagi," kata Mustafak, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/4).

Menurut dia, kecil kemungkinan pelaku hanya menggunakan pisau, jika dilihat pola luka yang dialami Atika . Sebab, pisau biasa tidak dapat mengoyak otot manusia dengan potongan rapi.

"Kalau buat motong otot saja pisau enggak bisa. Mungkin itu nanti juga abis ditanya ke penyidik," beber dia.

Seperti diketahui, mayat Atika ditemukan di tiga tempat‎ berbeda. Potongan badan ibu hamil ditemukan di kediamannya di Desa Telagsari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Sedangkan dua potongan lainnya, yakni potongan kaki di sungai dan potongan tangan di semak rerumputan tak jauh dari rumah korban.

Hingga kini polisi belum menangkap pelaku di balik kematian Atika. Meski begitu, polisi sudah menerbitkan surat DPO yang diduga kuat sebagai pemutilasi atas nama Kusmiyadi alias Agus alias Dulgani. (Mg4/jpnn)


JAKARTA - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengungkapkan, besar dugaan pemulitilasi ibu hamil Nur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News